inijambi.com, Tanjabtim – Beberapa baliho pasangan calon kepala daerah Laza-Aris (Laris) yang tersebar di berbagai wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Timur dilaporkan mengalami kerusakan, sobek, bahkan tumbang. Kondisi ini memicu berbagai spekulasi di kalangan masyarakat, namun tim pemenangan Laris menegaskan bahwa hal tersebut bukanlah masalah besar.
Menurut perwakilan tim Laris, kerusakan baliho adalah hal yang wajar dan merupakan resiko dari pemasangan alat peraga kampanye di ruang terbuka. Faktor cuaca seperti angin kencang dan hujan deras yang sering melanda wilayah tersebut menjadi penyebab utama baliho-baliho ini mengalami kerusakan.
“Kami melihatnya sebagai resiko biasa. Memasang baliho di ruang terbuka memang rentan terhadap cuaca. Bagi kami, yang terpenting bukan kondisi fisik baliho, melainkan bagaimana visi dan program pasangan Laris bisa sampai kepada masyarakat,” jelas salah satu anggota tim kampanye Laris.
Ia menambahkan, meskipun beberapa baliho mengalami kerusakan, tim tetap fokus untuk menyebarkan program kerja dan visi misi pasangan Laris melalui berbagai media lain, termasuk pertemuan langsung dengan warga dan sosialisasi di media sosial.
“Baliho hanyalah salah satu alat peraga, tapi yang terpenting adalah pesan yang kami sampaikan. Kami tetap optimis bahwa program-program unggulan pasangan Laris akan sampai dan diterima dengan baik oleh masyarakat,” tambahnya.
Pasangan Laza-Aris sendiri mengusung tagline “Bangkit” dengan fokus pada pembangunan infrastruktur, peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta pemberdayaan sumber daya manusia di Tanjung Jabung Timur. Tim kampanye berharap visi tersebut dapat terus disampaikan dengan baik, meski ada kendala teknis seperti kerusakan baliho.
Masyarakat pun diimbau untuk tidak mempersoalkan kondisi baliho, melainkan fokus pada program-program yang ditawarkan oleh para calon untuk masa depan daerah.(*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari.