inijambi.com, Tanjabtim – Debat terakhir calon Bupati Tanjab Timur diwarnai dengan pernyataan penutup yang mencuri perhatian publik. Laza, yang sejak awal sudah menarik simpati masyarakat dengan pendekatannya yang merakyat, memberikan closing statement yang dinilai sangat menyentuh, berisi, dan penuh inspirasi. Pernyataannya menyampaikan pesan optimisme dan dorongan bagi masyarakat Tanjab Timur untuk bangkit bersama dalam mewujudkan daerah yang lebih maju dan sejahtera. Ia berbicara langsung tentang visi untuk pemberdayaan masyarakat, pendidikan, dan ekonomi yang kuat, dengan pesan yang membumi dan mudah dipahami.
Salah seorang pengamat politik menyebutkan bahwa “closing statement Laza terasa autentik dan menggugah semangat. Ia mampu menginspirasi masyarakat dan memberikan gambaran tentang masa depan yang lebih baik.” Penyampaian Laza menjadi perbincangan di kalangan masyarakat, terutama karena ia menunjukkan tekad dan kepekaan terhadap masalah yang dihadapi rakyat, seolah ingin menjadi pemimpin yang siap hadir di tengah-tengah mereka.
Di sisi lain, Dillah yang selama ini diharapkan mampu tampil maksimal dalam menyampaikan visinya, justru menunjukkan kelemahan dalam closing statement-nya. Alih-alih menginspirasi masyarakat, pernyataannya terkesan sebagai ungkapan pribadi yang lebih berfokus pada dirinya sebagai seorang anak dari keluarga berpengaruh, yakni ‘anak mama dan papa.’ Tidak ada pesan yang kuat atau ajakan konkret untuk masyarakat Tanjab Timur. Pengamat politik menilai bahwa “Dillah tampak terlalu bergantung pada identitas keluarganya dan kurang menunjukkan kemampuan pribadi dalam menawarkan gagasan perubahan.”
Pernyataan Dillah yang lebih menonjolkan latar belakang keluarga ini membuat publik ragu akan kapasitasnya sebagai calon pemimpin yang mandiri dan mampu bertindak tegas. Sementara Laza dipuji karena memberikan pesan-pesan yang membangun harapan, Dillah dinilai belum mampu menghadirkan energi positif yang bisa memotivasi masyarakat.
Debat ini pun menjadi momen yang menentukan bagi para calon, di mana pesan yang dibawa dalam closing statement memberikan gambaran siapa yang lebih memahami hati dan harapan masyarakat. Pilihan kini ada di tangan warga Tanjab Timur untuk menentukan sosok pemimpin yang tidak hanya memiliki visi, tetapi juga mampu menyentuh dan menginspirasi mereka.(*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari.