Oleh: Mhd. Al-Azhar, SE

“Beri Aku 1000 Orang Tua, Niscaya Akan Kucabut Semeru Dari Akarnya, Beri Aku 10 Pemuda, Niscaya Akan Kugancangkan Dunia,” Soekarno (Bung Karno).

Pernyataan dari Bung Karno tersebut menjadi salah satu inspirasi bagi banyak orang di Indonesia. Di frasa “beri aku 10 Pemuda” diartikan sebagai semangat, dan inovasi bagi pemuda untuk memberikan ide dan gagasan menghadapi tantangan zaman.

Tentu, pemuda yang dimaksud Bung Karno disini adalah pemuda yang berani berpikir kritis, dan mampu memberikan ide-ide segar demi kemajuan bangsa.

Seperti kita ketahui bersama, pemuda memiliki peran sentral sebagai agen perubahan yang bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Tentu, sebagai Agent of Change atau agen perubahan, pemuda perlu terlibat aktif dalam pembangunan di negeri ini.

Baca Juga:  Kembali Ke Balai ; Kesempatan Terakhir Romi Harianto

Pertama, Pemuda harus cakap teknologi, sebagai lokomotif perubahan, pemuda diharapkan dapat mengoptimalisasikan transformasi ekonomi berbasis digital. Seperti dikatakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartanto dalam siaran persnya, dikutip dari ekon.go.id.

“Digitalisasi telah menawarkan cara baru dalam bekerja dan menciptakan berbagai dampak kepada masyarakat, baik di desa maupun di kota. Dalam situasi ini, pemuda sebagai lokomotif perubahan diharapkan dapat menjadi agent of change, agar dapat mengoptimalisasikan transformasi ekonomi berbasis digital.”

Kedua, Pemuda harus berpikir kedepan. Pemuda harus memiliki visi, pikirannya tercurah untuk kepentingan bangsa dan negara, tentu dengan inovasi dan kreatifitas yang tinggi. Karena, tanpa adanya peran pemuda sebuah bangsa akan sulit mengalami perubahan.

Baca Juga:  Ketika Pemimpin Berjuang Sendiri, dan Wakil Rakyat Memilih Diam Oleh: [Riky Handriska]

Berpikir kedepan juga tentu harus mengedepankan pemikiran-pemikiran yang rasional, demokratis, dan tetap kritis menyikapi segala persoalan yang ada. Karena pada hakekatnya pemuda adalan calon pemimpin masa depan.

Ketiga, pemuda sebagai harapan bangsa. Pemuda memiliki peran krusial dalam kemajuan dan keberlangsungan sebuah bangsa, pemuda membawa energi dan semangat baru, dan ini diharapkan mampu meneruskan cita-cita para pendiri bangsa demi kemajuan negara.

Dinegara kita ini peran pemuda tentu tidak diragukan lagi, bahkan sudah terjadi sejak masa perjuangan kemerdekaan Indonesia. Deklarasi Sumpah Pemuda merupakan salah satu bukti bahwa pemuda memiliki peran penting dalam perjuangan bangsa.

Peran pemuda juga tercatat dalam sejarah proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945. Dan runtuhnya kekuasaan orde baru pada tahun 1998 yang juga mengantarkan bangsa Indonesia pada masa reformasi juga tidak terlepas dari pergerakan pemuda.

Baca Juga:  "1 Triliun Dikorbankan: Saat Rakyat Menunggu, Dewan Justru Membungkam Pembangunan"

Mengakhiri tulisan ini, penulis mengutip pernyataan dari mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, dan juga mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Yang menurut penulis pernyataan tersebut dapat menumbuhkan semangat bagi anak muda.

“Anak muda itu memang minim pengalaman, maka dari itu mereka tidak menawarkan masa lalu. Mereka menawarkan masa depan,” Anies Baswedan.

Penulis merupakan salah satu tokoh pemuda Kabupaten Tanjung Jabung Timur.