Unjuk Rasa Di DPRD Provinsi Jambi Berujung Bentrok

Penulis : Redaksi
Oplus_16908288

INIJAMBI – Aksi unjuk rasa besar-besaran yang digelar mahasiswa, pelajar, pengemudi ojek online (ojol), dan sejumlah elemen masyarakat di Gedung DPRD Provinsi Jambi, berakhir ricuh. Kerusuhan pecah saat massa merangsek masuk ke halaman kantor legislatif dan terlibat bentrok hebat dengan aparat keamanan. Jum’at (29/08/2025).

Aksi yang dimulai pukul 13.00 WIB itu awalnya berlangsung damai, namun berubah menjadi anarkis setelah massa yang bergerak dari Jalan RE Martadinata menuju Jalan Jenderal Ahmad Yani, Telanaipura, memaksa masuk ke kawasan gedung DPRD.

Massa melempari bangunan dengan batu dan kayu, memecahkan kaca jendela, merobohkan pagar, dan merusak berbagai fasilitas kantor. Situasi makin panas saat sebuah mobil yang diduga kendaraan dinas terbakar di area parkir.

Baca Juga:  News!!! Akhirnya Romi Hariyanto Dapat Rekom Nasdem Untuk Pilgub Jambi

Tak hanya itu, sebagian pengunjuk rasa berhasil menerobos masuk ke dalam gedung DPRD. Aparat yang berjaga sempat kewalahan menghadapi gelombang massa yang semakin beringas.

Untuk mengendalikan situasi, polisi akhirnya menembakkan gas air mata ke arah massa dan mengerahkan mobil water cannon. Bentrokan pun tak terhindarkan.

Kapolresta Jambi, Kombes Pol Boy Sutan Binanga Siregar, menyatakan bahwa sekitar 500 personel gabungan dari Brimob, Polresta, dan Polda Jambi diterjunkan ke lokasi untuk mengamankan jalannya aksi.

“Kami berupaya keras agar situasi tetap kondusif. Namun kericuhan ini membuat sejumlah personel kami terluka,” ujar Kapolresta. Jum’at (29/08/2025)

Tercatat tiga personel polisi mengalami luka akibat lemparan benda tumpul dan telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Baca Juga:  Trah Nurdin Unjuk Wajah Dukung Laza-Aris, Pengamat Komunikasi Politik: Peta Politik Tanjabtim Berubah

Dari pihak massa, beberapa demonstran terpaksa dilarikan ke fasilitas medis karena sesak napas akibat gas air mata dan luka-luka karena terjatuh saat berlarian menyelamatkan diri.

Aksi ini merupakan respons atas kemarahan publik terhadap insiden di Jakarta, di mana seorang driver ojol tewas terlindas mobil taktis milik Brimob dalam aksi sebelumnya. Massa juga menyuarakan tuntutan keras agar DPR dibubarkan, karena dianggap gagal menjalankan fungsi sebagai wakil rakyat.

Sekitar pukul 18.00 WIB, polisi sempat berhasil memukul mundur massa ke arah simpang BI. Namun, hingga pukul 20.00 WIB, massa kembali memutar arah dan mencoba masuk kembali ke kompleks gedung DPRD.

Situasi di lokasi masih mencekam, dengan aparat bersenjata lengkap terus bersiaga untuk mengantisipasi kerusuhan lanjutan. Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi terkait jumlah korban dari kalangan demonstran maupun kerusakan fasilitas negara secara keseluruhan. (02/IJ)

Baca Juga:  Ketua DPRD Tanjab Timur Zilawati Klarifikasi Pemberitaan Soal Mobil dan Rumah Dinas

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *