INIJAMBI – Gubernur Jambi Al Haris akhirnya mengambil keputusan tegas terkait stockpile batu bara dan jalan khusus yang dikelola PT Sinar Anugerah Sukses (SAS). Dia menghentikan sementara aktivitas yang dilakukan perusahaan tersebut.

Adapun perusahaan tersebut diketahui beraktivitas di kawasan Kelurahan Aur Kenali, dan Desa Mendalo Laut. Warga sekitar kerap mengeluh dan melakukan aksi demo terhadap aktivitas perusahaan yang mengganggu kenyamanan mereka.

“Kami menyikapi perkembangan yang ada terkait keberadaan PT SAS di Jambi, kita melihat desakan masyarakat dan akibat mesin yang bekerja di situ sehingga kaca rumah pecah. Saran kami PT SAS hari ini kita ambil win-win solusi. Untuk sementara waktu kita minta PT SAS tidak melakukan pekerjaan,” kata Al Haris, Selasa (16/9/2025).

Baca Juga:  H Bakri Turun Langsung Tinjau Persiapan Peresmian Koperasi Merah Putih Desa Tangkit Baru

Dalam keputusan ini, Al Haris juga sempat meminta Wali Kota Jambi Maulana beserta Wakil Bupati Muaro Jambi Junaidi Mahir serta Ketua DPRD Jambi Hafiz hadir dalam memfasilitasi warga dalam membahas soal PT SAS itu. Pertemuan ini digelar demi mencari solusi terbaik sejak adanya aksi penolakan oleh warga atas kehadiran PT SAS tersebut.

Pertemuan ini berlangsung di auditorium Rumah Dinas Wali Kota Jambi dengan bersama perwakilan dari warga sekitar lokasi perusahaan. Al Haris juga tampak mendengarkan satu persatu keluhan warganya itu, hingga akhirnya mengambil keputusan tegas untuk hentikan aktifitas perusahaan.

Apalagi, warga banyak mengaku keluhan mengenai dampak aktivitas hadirnya perusahaan tersebut, mulai dari getaran mesin hingga kerusakan pada bangunan rumah dan kekhawatiran adanya pencemaran lingkungan.

Baca Juga:  Perpekindo Jambi: Pemerintah Seharusnya Fokus ke Idustri Hulu, baru ke Hilir

“Jadi dengan ini, hasil pertemuan dengan warga, menanggapi keluhan dari pada warga pastinya. Kami atas nama pemerintah mengambil langkah cepat dengan menghentikan aktivitas PT SAS ini,” ujar Al Haris.

“Kita juga melihat desakan masyarakat yang mana banyak keluhan yang mereka rasakan,” lanjutnya. (***)