INIJAMBI – Anggota Komisi V DPR RI Dapil Jambi, Edi Purwanto, melaksanakan kegiatan Kunjungan Kerja (Kunker) Reses masa persidangan I tahun sidang 2025–2026 ke Kabupaten Tanjung Jabung Barat, pada awal Oktober 2025 lalu.

kunjungan tersebut, Edi disambut langsung oleh Bupati Tanjung Jabung Barat, Anwar Sadat beserta jajaran pemerintah daerah.

Kegiatan diawali dengan peninjauan ke Pelabuhan Roro Kuala Tungkal yang menjadi salah satu infrastruktur vital penghubung antarwilayah di dalam dan luar Provinsi Jambi. Dalam kunjungan itu, Edi mendapati bahwa pelabuhan tersebut hanya memiliki satu dermaga tambat, sehingga menimbulkan antrean kapal dan kendaraan yang cukup panjang.

“Tadi kita sudah bincang-bincang dengan Pak Bupati, Beliau menyampaikan harapan agar ada penambahan satu dermaga tambat lagi, Saya minta tolong disiapkan kajiannya, DED-nya (Detail Engineering Design) serta Readiness Criteria (RC)-nya, Insya Allah saya akan perjuangkan,” ujarnya.

Baca Juga:  Al Haris Lantik Puluhan Kepala SMA/SMKN dan SLB : Kepsek Harus Perduli

Usai meninjau pelabuhan, Edi melanjutkan agenda dengan bertemu para petani pinang di Kecamatan Bram Itam. Dalam kesempatan itu, ia mendengarkan langsung aspirasi masyarakat terkait harga jual pinang dan tantangan pengembangannya. Edi juga menyempatkan diri melihat langsung kondisi kebun pinang milik warga setempat.

Menurut Ketua DPRD Provinsi Jambi periode 2019–2024 ini, komoditas pinang hingga saat ini belum masuk dalam daftar komoditas strategis nasional yang diatur dalam Undang-Undang. Hal tersebut menyebabkan pemerintah belum bisa memberikan perlindungan harga maupun intervensi kebijakan yang memadai.

“Alhamdulillah saya juga anggota Baleg DPR dan masuk dalam Panja RUU Komoditas Strategis, saya akan memperjuangkan agar pinang masuk ke dalam komoditas strategis. Dengan begitu, pemerintah memiliki payung hukum untuk melakukan proteksi harga dan pengembangan pinang,” jelasnya. (IJ)

Baca Juga:  Tak Main-main, Pemprov Jambi Tegas Terhadap Mobilitas BB